Rabu, 08 Februari 2017

Pemilik Usaha Vanca Florist Medan

Membahas Pendiri atau Pemilik Vanca Florist Medan

Perkenalkan saya bernama Ivan Daniel Butar-Butar yang lahir di desa kecil yang bernama Rahuning, di kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera utara, dan lahir pada tanggal 26 november 1993 sekitar 23 tahun yang lalu, dan tinggal sekarang di kota medan tercinta ibukota Provinsi Sumatera Utara kota terbesar ketiga di Indonesia.
masih muda ya??? hehe iya masih muda dan berjiwa muda,
uda punya pacar belum??? pasti org medan nanyaknya gitu hahaha,
saya pastikan dan jawab tegas, punya pacar kok, bahkan calon istri, namanya Sisca Emelia Br. Hutabarat, dia cantik, baik, anggun, dan penyemangat aku kali deh pokoknya, dan yang paling penting orangnya tau diri, buat saya klepek,,klepekk,,,

foto saya sedikit memberi info hehehe

 Mari membahas tentang diri saya dahulu, saya sekolah SD dikampung saya yang kecil yang berada di daerah jalan Lintas Sumatera, jadi kalau teman-teman mau kejakarta dari medan via timur lintas sumatra, sudah dipastikan lewat dari depan rumah saya hehehehe,,, saya sekolah SD berangkat dengan menggunakan sepeda, karena masih anak-anak biasa selalu kebut-kebutan untuk menuju kesekolah dengan teman saya bernama Nanta, dia setiap pagi dateng kerumah saya untuk pergi berangkat sekolah bersama, singkat cerita saya melanjutkan sekolah SMP saya di Methodist-2 kisaran, kisaran adalah ibukota kabupaten Asahan, dimana itu ya??? pastinya dekat dengan Tanjung Balai, tau tanjung balai??? kota pelabuhan yang diklaim terkenal dengan penghasil ikan asin terbaik di indonesia. saya menyelesaikan studi saya di kisaran dan hijrah kemedan, dan saya melanjutkan sekolah di SMA NEGERI 1 Medan, saya memasukin jurusan IPS(Ilmu Pengetahuan Sosial) disini lah awal mulanya jiwa bisnis saya muncul, saya bertemu teman2 yang mempunyai masukan yang cukup besar, begittu juga dengan orang tua teman saya yang rata-rata pengusaha, saya terinspirasi kepada orang tua teman-teman saya yang sukses di usaha bidang properti, kuliner dan lain-lain tetapi tidak terlepas kemungkinan ada juga orang tua teman saya yang politikus, ada yang ketua partai, ada ketua ormas dan lain-lain, tetapi saya lebih tertarik di bidang bisnis dan usaha. akhirnya saya lulus dari SMA negeri 1 medan di tahun 2011 dan ingin melanjutkan kuliah, disitu saya menghadapi berbagai hal, terutama ketika saya mengikuti test ujian tertulis saringan masuk Universitas Telkom yang diadakan bulan desember 2010, disitu saya lulus dan diterima di universitas tersebut, saya pun senang bukan kepalang bahwa mengetahui saya lulus di universitas yang ternama di kota bandung, saya sangat mengimpikan sekolah di kota bandung,  bahwa sebenarnya kota bandung gudangnya ilmu pengetahuan, dan terutama gudangnya pebisnis di indonesia, saya sangat tertarik untuk belajar dikota tersebut dan belajar bisnis disana, tetapi apa, ibu saya tidak mengijikan saya untuk melanjutkan studi disana, mereka takut dengan dunia gemerlap yang ada dikota bandung, saya mencoba meyakinkan mereka bahwa saya bisa menjaga diri saya sendir tetapi tetap juga mereka bersikukuh ngak memberi saya untuk melanjutkan studi di kota bandung, alhasil saya kecewa dan tidak tau apa yang membuat saya menjatuhkan air mata, tetapi disitu saya cukup kecewa. hari demi hari saya lanjutkan dengan kemauan org tua saya, saya mengikuti SNMPTN pada tahun saya, tetapi saya masih kepikiran dengan kuliah saya yang dibatalkan tersebut, dengan hati yang tidak puas saya tidak bersemangat mengikuti ujian demi ujian kedepannya, alhasil saya tidak bisa kuliah di universitas negeri di kota saya atau kota tercinta medan ini. Dengan begitu saya pun terpaksa masuk kekuliah yang disarankan orang tua saya, saya kuliah di Universitas Darma Agung Medan, universitas tersebut ialah universitas yang pernah orang tua saya lulus dan menyelesaikan studinya disini, hari demi hari saya masukin dan saya ikutin studi saya disini, sempat kepikiran didalam benak saya dan saya sempat tidak memiliki semangat untuk melanjutkan studi, tetapi ada seorang teman dari ayah saya mengajak saya untuk bekerja dan mencari duit sambil bekerja agar saya terlihat lebih mandiri, saya diajak bekerja di Prudential sebagai Agen asuransi, saya lalui tahun pertama, cukup berat menurut saya tapi saya tetap melanjutkannya karena melihat gaji yang diberikan cukup besar dan saya merasakan saya lebih mandiiri, bisa membayar uang kuliah saya dan jajan saya sehari2, bahkan saya bisa mengumpulakan berbagai alat elektronik, saya cukup puas, kuliah saya tetap lanjut, lalu saya terjun kedunia organisasi yaitu masuk sebagai anggota BEM(Badan Eksekutif Mahasiswa) saya disana diangkat sebagai wakil Ketua BEM, hari demi hari saya menjalakan organisasi saya, saya terjun juga dengan anggota MAPALA, saya memulai jiwa petualangan saya, tetapi dengan satu prinsip kuliah tetap harus selesai, singkat kata banyak kota yang sudah saya jalanin, banyak desa yang sudah saya kunjungi, begitu juga gunung dan pantai yang saya singgahi, saya pernah ke sabang ujungnya negara Indonesia tercinta, ke padang dan bukit tinggi, ke pekan baru, ke bengkulu, ke jambi yaitu puncak gunung kerinci yang tertinggi di sumatera. kepanjangan ya??? singkat kata saya menyelesaikan studi saya dan akan di wisuda tanggal 31 oktober 2015, saya berpesan sama pacar saya sekaarang ini, cuiittcuuiitt,,, apa tuh??? saya berpesan,, nanti dateng ya wisuda saya tgl 31 0ktober, ahkirnya dia dateng dengan membawa nasi goreng kesukaan saya, dan disitu juga sewaktu saya memakan nasi goreng tersebut, saya tembak dan menyatakan cinta kepadanya, akhirnya dia menerima cinta saya, dan saya menjalaninya sampai sekarang. 

Panjang ya??? sebenarnya masih panjang sih heheheh


lalu kenapa saya membuka usaha ini? saya mendapat dorongan dari pacar saya tersebut, dia mengatakan buat lah usaha itu aku doain semoga berhasil dan sukses disitu, fokus deh usaha itu ya, disitu sebenarnya saya mengalami masalah, uang yang saya miliki hanya sebesar 2,5 juta, perincian untuk modal saya adalah, membeli papan bunga sebesar 600 ribu satu papan, saya memulai dengan membeli 4 papan saja bertotal 2,4 juta, saya meminta bantuan kepada penjual papan bunga tersebut agar harganya dikurangi, akhirnya si abang menjual papannya sebesar 2,3 juta saja, saya memiliki modal sisa 200 ribu saja, lalu saya berpikir bagaimana membawa papan bunga ini menuju tempat pemesanan konsumen, saya tidak memiliki becak bahkan mobil pickup, lalu saya kepikiran, orang tua saya mempunyai kereta supra yang tidak digunakan lagi, lalu saya bicarakan dengan orang tua saya, akhirnya dikirimkan kereta tersebut dari kampung kesini, lalu dengan modal 200 ribu saya membelikan becak sepeda dan menyambungkan nya dengan kereta supra saya, singkat kata saya sudah memiliki modal untuk “beraksi” saya memulai pemasaran dengan kemampuan pemasaran yang saya miliki dan bekal dari perkuliahan saya, ohh iya saya sebelum kuliah dijurusan ekonomi manajemen pemasaran, makanya untuk bidang pemasaran bagi saya sangat mudah dilakukan jika kita mempunyai kemauan, banyak hal yang saya lalui dalam bidang usaha ini, banyak kejadian lucu bahkan mengharukan yang saya terima dan jalani, sedih maupun senang sudah saya lalui dihidup saya, itu tadi sedikit cerita yang saya persingkat untuk mempersingkat artikel ini, lain kali saya akan menceritakan tentang kehidupan saya, dan untuk saat ini, saya cukup puas menjalankan usaha papan bunga ini, dengan kemampuan yang saya punya, hingga saat ini saya telah memiliki sekitar 30 papan bunga untuk menjalankan usaha saya, usaha saya juga baru berjalan beberapa tahun ini, tetapi saya cukup puas dengan kinerja saya, tetapi saya menyampaikan bahwa tak ada usaha yang tak terlepas dari masa sulit, susah senang harus dihadapi, kritik pedas selalu jadi makanan, segala bentuk cobaam harus dilalui agar kau besar, itu saja sekian informasi tentang saya dan tentang usaha yang saya jalankan sampai sekarang, lain waktu saya juga akan menceritakan bagaimana cara menjalanakan usaha ini dan susah senang yang saya alami bahkan cerita tentang pedihnya kehidupan saya. Terimakasih.

 Jika ingin memesan papan bunga dengan kita di Vanca Florist Medan bisa menghubungi nomor 082304498351 bisa WA, Call, Line,
kita juga punya
IG: vancafloristmedan
FB: vanca florist medan
Email: vancaflorist@gmail.com
PIN BB : 5BC35425

Email saya pribadi ada yaitu divandanielbutarbutar@yahoo.com  

harga spesial kita berikan kepada anda yang ingin memesan dengan kita. Kita dapat dipercaya, untuk proses pemesanan kita dapat diorder dengan WA ataupun Call dan lain2, tinggal Transfer saja kita kerjakan hasil pesanan anda, gambar kita kirim kita foto ditempat dan di TKP pengiriman.
Praktis!!! Hehehe segera hubungin kita!!!